Hacker adalah orang-orang yang tanpa disadari ada disekitar kita dari kehidupan kita di dunia maya. Berikut adalah beberapa hacker terbaik didunia:
1. Kevin Mitnick
Kevin adalah hacker pertama yang wajahnya terpampang dalam poster “FBI Most Wanted”.Kevin juga seorang “Master of Deception” dan telah menulis buku yang berjudul “The Art of Deception”.Buku ini menjelaskan berbagai teknik social engineering untuk mendapatkan akses ke dalam sistem. Sebuah ketukan terdengar dari pintu apartemennya, Kevin Mitnick membuka pintu dan mendapati lusinan agen FBI dan penegak hukum lain sudah bersiap untuk menangkapnya.
Ini adalah akhir perjalanan seorang hacker yang terpaksa buron demi menghindari hukuman penjara. Hacker yang selama masa buronannya itu telah mendapatkan status legendaris, bahkan telah tumbuh menjadi sebuah mitos yang lebih besar dari dirinya sendiri.
Ini adalah akhir perjalanan seorang hacker yang terpaksa buron demi menghindari hukuman penjara. Hacker yang selama masa buronannya itu telah mendapatkan status legendaris, bahkan telah tumbuh menjadi sebuah mitos yang lebih besar dari dirinya sendiri.
Penangkapan yang terjadi pada 1995 itu menandai awal dari kasus penahanan yang paling kontroversial terhadap seorang pelaku kejahatan cyber. Mitnick adalah seorang penyusup pada sistem komputer dan menjelma sebagai America's Most Wanted Hacker.
Kecanduan Komputer
Karena keluarganya tidak cukup berduit untuk memiliki komputer sendiri, Mitnick mempelajari komputer dengan nongkrong di toko radioshack atau di perpustakaan umum.
Pada periode 1990-an, Mitnick mudah sekali keluar masuk sistem komputer. Namun pada akhir 1980-an ia sebenarnya ingin meninggalkan hobinya itu dan mulai mencari pekerjaan yang sah. Sayangnya, sebelum mendapatkannya, pada 1987 ia tertangkap karena menyusup perusahaan Santa Cruz Organization, sebuah perusahaan piranti lunak yang terutama bergerak di bidang sistem operasi Unix.
Ketika itu pengacara Mitncik berhasil menurunkan tuduhan kejahatan menjadi tindakan yang kurang baik, Mitnick pun hanya diganjar 3 tahun masa percobaan.
Tidak sampai setahun Mitnick kembali tersandung kasus hukum. Gara-garanya seorang teman yang komputernya ia gunakan untuk membobol komputer lain melaporkan Mitnick ke pihak berwajib. Computer yang dibobol Mitnick adalah milik Digital Equipment Corporation (DEC).
Setiap kali membobol komputer yang dilakukan Mitnick adalah mengambil code penyusun dari piranti lunak. Kode itu kemudian dia pelajari dengan sungguh-sungguh, terkadang menemukan beberapa kelemahan di dalamnya. Dalam sebuah kesempatan Mitnick hanya mengaku mengambil kode penyusun dari piranti lunak yang ia sukai atau yang menarik baginya.
Dalam kasus DEC Mitnick mendapatkan masa tahanan yang lebih berat. Ketika itu pengacaranya menyebut Mitnick memiliki "kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan". Ia diganjar 1 tahun penjara.
Di penjara Mitnick mendapatkan pengalaman yang buruk. Pada saat itu, nama Mitnick atau yang lebih dikenal dengan nama samaran ‘the Condor' sebagai seorang penjahat komputer demikian melegenda. Sehingga sipir di Lompoc, penjara tempat Mitnick ditahan, mengira Mitnick bisa menyusup ke dalam komputer hanya dengan berbekal suara dan telepon.
Walhasil, Mitnick bukan hanya tidak boleh menggunakan telepon, ia juga menghabiskan waktu berbulan bulan dalam ruang isolasi. Tak heran jika kemudian ia dikabarkan mengalami sedikit gangguan jiwa saat menjalani hukuman di Lompoc.
Tahun 1989 Mitnick dilepaskan dari penjara. Ia berusaha mencari pekerjaan yang resmi, namun statusnya sebagai mantan narapidana membuat Mitnick sulit mempertahankan pekerjaan.
Akhirnya ia bekerja sebagai pendulang informasi untuk kantor penyelidik kantor swasta. Tentunya ini menyeret Mitnick kembali kepada dalam dunia maya. Pada awal 1990-an, Mitnickpun dicari lagi oleh FBI. Kali ini takut akan masuk ruang isolasi selama bertahun-tahun, Mitnick memutuskan untuk kabur.
Hacking The Human Side
Keahlian Mitnick sebagai hacker tidak terbatas pada kemampuan teknis belaka. Ia merupakan seorang yang memahami betul bahwa keamanan sistem komputer terdiri dari aspek kebijakan organisasi, sumber daya manusia, proses yang terlibat serta teknologi yang digunakan.
Seandainya ia seorang pahlawan super, kemampuan utama Mitnick adalah orang yang mempraktekan ilmu social enggineering alias rekayasa sosial. Ini adalah sebuah teknik mendapatkan informasi penting, semisal password, dengan memanfaatkan kelemahan manusiawi.
Kemampuan Mitnick paling baik diilustrasikan dalam cerita berikut, cerita yang dikisahkan Mitnick sendiri pada sebuah forum online Slasdot.org
"Pada satu kesempatan, saya ditantang oleh seorang teman untuk mendapatkan nomor (telepon) Sprint Foncard-nya. Ia mengatakan akan membelikan makan malam jika saya bisa mendapatkan nomor itu. Saya tidak akan menolak makan enak, jadi saya berusaha dengan menghubungi Customer Service dan perpura-pura sebagai seorang dari bagian teknologi informasi. Saya tanyakan pada petugas yang menjawab apakah ia mengalami kesulitan pada ssitem yang digunakan. Ia bilang tidak, saya tanyakan sistem yang digunakan untuk mengakses data pelanggan, saya berpura-pura ingin memverifikasi. Ia menyebutkan nama sistemnya."
"Setelah itu saya kembali menelepon Costumer Service dan dihubungkan dengan petugas yang berbeda. Saya bilang bahwa komputer saya rusak dan saya ingin melihat data seorang pelanggan.
Ia mengatakan data itu sudah berjibun pertanyaan. Siapa nama anda? Anda kerja buat siapa? Alamat anda dimana? Yah, seperti itulah. Karena saya kurang riset, saya mengarang nama dan tempat saja. Gagal. Ia bilang akan melaporkan telepon-telepon ini pada keamanan."
"Karena saya mencatat namanya, saya membawa seorang teman dan memberitahukannya tentang situasi yang terjadi. Saya meminta teman itu untuk menyamar sebagai 'penyelidik keamanan' untuk mencatat laporan dari petugas Customer Service dan berbicara dengan petugas tadi. Sebagai 'penyelidik' ia mengatakan menerima laporan adanya orang berusaha mendapatkan informasi pribadinya pelanggan. Setelah tanya jawab soal telepon tadi, 'penyelidik menanyakan apa informasi yang diminta penelepon tadi. Petugas itu bilang nomor Foncard. 'penyelidik' bertanya, memang berapa nomornya? Dan petugas itu memberikan nomornya. Oops. Kasus selesai"
Buron
Sebagai buronan Mitnick sering berpindah-pindah tempat tinggal dan selalu menanggalkan berbagai kebiasaannya. Namun, satu hal yang tidak bisa ditinggalkan adalah hobinya mengoprek komputer dan jaringan Internetnya.
Bahkan beberapa keahliannya konon digunakan untuk mendapatkan identitas baru. Selama buron reputasinya semakin menjadi. Ia menjelma sebagai 'Ninja Cyber' yang konon bisa membobol komputer Pentagon hanya dengan remote televisi, sebuah rumor yang melebihi cerita fiksi apapun.
Mengapa Mitnick, seorang buron dalam kasus pembobolan komputer, bisa menjadi penjahat yang paling dicari? Ini tak lepas dari peran media massa. Secara khusus adalah serangkaian artikel sensasional dari John Markoff yang dimuat di New York Times.
Markoff mengutuk Mitnick bagaikan seorang teroris. Dalam sebuah pernyataan setelah lama dibebaskan, Mitnick menyebut citra dirinya yang ditampilkan Markoff bagaikan seorang teroris yang berusaha mengendalikan nuklir dunia.
"Saya seakan-akan seorang Osama bin Mitnic," ujarnya bercanda.
Markoff menggambarkan Mitnick sebagai seorang yang mematikan, tak bisa dihentikan dan layak menjadi buronan sepuluh besar FBI maupun penegak hukum lainnya. Artikel Mafkoff, yang kadang muncul di halaman depan, menjadikan Mitnick kandidat terkuat proyek percontohan atas kejahatan cyber. Maka masa depan Mitnick dalam penjara boleh dibilang sudah dituliskan saat itu juga.
Selama menjadi buron Mitnick tetap menjalankan aksinya. Ia membobol berbagai komputer perusahaan besar. Termasuk Sun Microsystem. Ia membobol rekening seorang pada layanan penyimpanan online untuk menyimpan backup dari hasil aksinya. Sebenarnya Mitnick tidak bekerja sendirian namun saat tertangkap ia tak pernah mengungkapkan siapa saja rekannya.
Salah satu korban Mitnick adalah T. Shimomura, seorang ahli komputer yang dalam beberapa tulisan di internet diragukan kebersihannya. Ada dugaan bahwa Shimomura juga seorang hacker yang kerap melakukan perbuatan ilegal. Satu hal yang banyak disetujui adalah Shimomura memiliki sikap yang arogan dan nampaknya ingin muncul sebagai pahlawan dalam kisah perburuan Mintick.
Shimomura, Markoff dan FBI bahu membahu untuk menangkap sang buronan. Panduan dari berita sensasionalnya Mafkoff, kemampuannya hacking Shimomura dan kekuatan hukum FBI pada akhirnya melacak kediaman Mitnick.
Seperti biasanya kisah tertangkapnya seoarang buron, Mitnick melakukan keteledoran. Layanan penyimpanan yang ia gunakan rupanya memiliki program otomatis untuk mencek isi file yang disimpan. Pemilik rekening yang digunakan Mitnick mendapatkan peringatan dari sistem mengenai kapasitas berlebih. Ini adalah awal tertangkapnya Mitnick.
Mitnick mengakui bahwa dirinya ceroboh karena tidak menduga bahwa FBI, Shimomura, Markoff, dan penyedia layanan telepon selular melakukan kerja sama yang begitu erat dan terpadu.
"Operator seluler melakukan pencarian dalam database penagihan mereka terhadap dial-up ke layanan Internet Netcom POP. Ini, seperti bisa diduga, membuat mereka bisa mengidentifikasi area panggilan dan nomor MIN (mobile identification number) yang saya gunakan saat itu. Karena saya kerap berganti nomor, mereka mengawasi panggilan data apapun yang terjadi di lokasi tersebut. Lalu, dengan alat Cellscope 2000 Shimomura, melacak sinyal telepon saya hingga ke lokasi yang tepat," Mitnick menuturkan.
Dua minggu sebelum tertangkapnya Mitnick baru pindah ke Raleigh. Lokasi baru membuat kurang waspada dan ia lupa melacak jalur dial-up yang digunakannya. Beberapa jam sebelum tertangkapnya Mitnick, pelacakan dan pengawasan sedang dilakukan terhadap jalur yang ia gunakan.
Saat ia berusaha melacak sejauh mana pengawasan telah dilakukan hingga siapa dibalik pelacakan tersebut, ia mendengar ketukan pintu. Mitnick membuka pintu dan berhadapan dengan lusinan U.S Marshall dan FBI.
Empat Setengah Tahun Digantung
Setelah tertangkap Mitnick ditahan tanpa kemungkinan jaminan. Ia juga tak diajukan untuk pengadilan. Kurang lebih empat tahun ia habiskan tanpa kepastian. Hal ini benar-benar membuat Mitnick frustasi.
Selama dalam penjara FBI ia tak mendapatkan kesempatan mengetahui kasusnya. Bahkan, Mitnick dan pengacaranya tak bisa melihat data kasus tersebut karena terdapat di laptop dan akses laptop bagi Mitnick dianggap membahayakan. Mitnick dituding bisa membuat misil meluncur hanya berbekal laptop atau telepon. Larangan itu tetap berlaku meskipun pengacaranya menggunakan laptop tanpa modem dan kemampuan jaringan apapun.
Mitnick pada akhirnya dituding menyebabkan kerugian hingga ratusan juta dollar. Mitnick menyangkalnya. Karena menurutnya perusahaan yang dirugikan bahkan tidak melaporkan kerugian tersebut dalam laporan tahunan mereka.
Kesepakatan akhir bagi Mitnick adalah pengakuan bersalah. Bersalah dalam kasus pembobolan komputer dan penyadapan jalur telepon. Mitnick menyerah dan mengikuti itu, dengan imbalan 4 tahun tahun lebih waktunya dalam penjara diperhitungkan sebagai masa tahanan. Total Mitnick dihukum adalah 5 tahun dipenjara , 4 tahun dalam tahanan yang terkatung-katung dan 1 tahun lagi sisanya.
Ia dibebaskan pada tahun 2000 dengan syarat tak boleh menyentuh komputer atau telepon. Pada tahun 2002 baru ia boleh menggunakan komputer tapi tidak yang tersambung ke Internet. Baru tahun 2003 ia menggunakan Internet lagi untuk pertama kalinya.
Sejak dibebaskan Mitnic berusaha untuk memperbaiki hidupnya. Ia menuliskan dua buku mengenai hacking, selain itu ia juga mendirikan perusahaan konsultan keamanan sendiri.
"Hacker adalah satu-satunya kejahatan yang keahliannya bisa digunakan lagi untuk sesuatu yang etis. Saya tidak pernah melihat itu dibidang lain, misal perampokan etis," ungkap Mitnick.
2. Linus Torvalds
Seorang hacker sejati, mengembangkan sistem operasi Linux yang merupakan gabungan dari “LINUS MINIX”.
Sistem operasi Linux telah menjadi sistem operasi “standar” hacker. Bersama Richard Stallman dengan GNU-nya membangun Linux versi awal dan berkolaborasi dengan programmer, developper dan hacker seluruh dunia untuk mengembangkan kernel Linux.
Sistem operasi Linux telah menjadi sistem operasi “standar” hacker. Bersama Richard Stallman dengan GNU-nya membangun Linux versi awal dan berkolaborasi dengan programmer, developper dan hacker seluruh dunia untuk mengembangkan kernel Linux.
Linus Benedict Torvalds (lahir di Helsinki, Finlandia, 28 Desember 1969; umur 40 tahun) adalah rekayasawan perangkat lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan Kernel Linux. Ia sekarang bertindak sebagai koordinator proyek tersebut.
Linux terinsipirasi oleh Minix (suatu sistem operasi yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum) untuk mengembangkan suatu sistem operasi mirip-Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada suatu PC. Linux sekarang dapat dijalankan pada berbagai arsitektur lain.
Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet di tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai milyaran dolar di kemudian hari.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.
Tidak hanya itu, banyak maniak Linux (Linuxer) yang membeli perangkat buatan Apple dan mengganti sistem operasinya dengan Linux. Bagi saya itu sedikit gila, mengingat menghapus sistem operasi Mac & iPod berarti membuang duit dan menggantinya sistem operasinya cukup sulit dibanding desktop berbasis Windows. Saat ini 20% pangsa pasar desktop di seluruh dunia menggunakan Linux jauh di atas Machintosh dan terus mengejar desktop Windows. Dan 12,7% server di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus pangsa pasar server Microsoft.
Saat ini Linus meninggalkan posisi menjanjikan di perusahaan semi konduktor Transmeta dan tinggal bersama istri dan 3 anaknya di sebuah bukit di desa di Portland, Oregon, USA, berdekatan dengan markas Open Source Development Labs. Organisasi nirlaba ini diawaki oleh 20-an programmer yang punya gairah hampir sama dengan Linus. Mereka terus mengembangkan kernel Linux yang kini berukuran 290-an MegaBytes atau melebihi 9 milyar baris kode. Linux beserta timnya menerima masukan baris-baris kode dari seluruh penjuru dunia, menyortir, menetapkan skala prioritas dan memasukkan gagasan paling brilian ke dalam kernel. LSD sendiri disokong oleh puluhan raksasa IT seperti IBM, HP, Dell dan Sun, baik dari sisi materi maupun sumber daya manusia.
Linus bukan orang pertama yang membagi-bagikan source code karena pola ini adalah hal yang biasa di masa awal tumbuhnya industri komputer. Tapi Linus sukses menetapkan standar yang memaksa banyak pengembang ikut membebaskan kode sumber program mereka, mulai dari BSD, Solaris, Suse, Java hingga Adobe.
Meski hanya bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak multimilyuner dalam industri komputer mulai dari RedHat, Suse, Debian, Mandriva, Ubuntu dan banyak developer software open source lainnya. Hampir tak ada yang berubah dari Linus. Ketika ia datang terlambat di suatu konferensi IT, ia bahkan tak segan-segan duduk di lantai dengan celana pendek dan sepatu-sandal kesukaannya. Ia bahkan tidak marah tatkala memberikan pidato di mimbar dan diinterupsi oleh beberapa programmer BSD yang maju ke depan panggung yang mengklaim bahwa kernel BSD jauh lebih hebat ketimbang kernel Linux. Ia bahkan tidak segan-segan memakai T-Shirt BSD yang disodorkan pemrotes dan melanjutkan pidatonya.
Menurut Linus, apa yang dilakukannya hanyalah untuk berbagi. Berbeda dengan Richard M Stallman yang fanatik dengan konsep free software, Linus hanya menekankan sisi keterbukaan (open), tak peduli apakah kemudian dalam suatu sistem operasi bercampur program free dan proprietery.
Setiap kata-kata Linus hampir menjadi sabda di kalangan Linuxer yang menciptakan standar nilai tertentu. Setiap publikasi, pidato, email dab press releasenya selalu ditunggu-tunggu jutaan orang. Di sela kesibukannya, Linus menyempatkan diri bersepeda menuruni bukit dan minum di bar desa. Bila ada nabi dalam dunia komputer, bisa dipastikan itu Linus (dan Steve Wozniak). Dan setannya tentu Bill Gates :)
Linux terinsipirasi oleh Minix (suatu sistem operasi yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum) untuk mengembangkan suatu sistem operasi mirip-Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada suatu PC. Linux sekarang dapat dijalankan pada berbagai arsitektur lain.
Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet di tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai milyaran dolar di kemudian hari.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.
Tidak hanya itu, banyak maniak Linux (Linuxer) yang membeli perangkat buatan Apple dan mengganti sistem operasinya dengan Linux. Bagi saya itu sedikit gila, mengingat menghapus sistem operasi Mac & iPod berarti membuang duit dan menggantinya sistem operasinya cukup sulit dibanding desktop berbasis Windows. Saat ini 20% pangsa pasar desktop di seluruh dunia menggunakan Linux jauh di atas Machintosh dan terus mengejar desktop Windows. Dan 12,7% server di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus pangsa pasar server Microsoft.
Saat ini Linus meninggalkan posisi menjanjikan di perusahaan semi konduktor Transmeta dan tinggal bersama istri dan 3 anaknya di sebuah bukit di desa di Portland, Oregon, USA, berdekatan dengan markas Open Source Development Labs. Organisasi nirlaba ini diawaki oleh 20-an programmer yang punya gairah hampir sama dengan Linus. Mereka terus mengembangkan kernel Linux yang kini berukuran 290-an MegaBytes atau melebihi 9 milyar baris kode. Linux beserta timnya menerima masukan baris-baris kode dari seluruh penjuru dunia, menyortir, menetapkan skala prioritas dan memasukkan gagasan paling brilian ke dalam kernel. LSD sendiri disokong oleh puluhan raksasa IT seperti IBM, HP, Dell dan Sun, baik dari sisi materi maupun sumber daya manusia.
Linus bukan orang pertama yang membagi-bagikan source code karena pola ini adalah hal yang biasa di masa awal tumbuhnya industri komputer. Tapi Linus sukses menetapkan standar yang memaksa banyak pengembang ikut membebaskan kode sumber program mereka, mulai dari BSD, Solaris, Suse, Java hingga Adobe.
Meski hanya bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak multimilyuner dalam industri komputer mulai dari RedHat, Suse, Debian, Mandriva, Ubuntu dan banyak developer software open source lainnya. Hampir tak ada yang berubah dari Linus. Ketika ia datang terlambat di suatu konferensi IT, ia bahkan tak segan-segan duduk di lantai dengan celana pendek dan sepatu-sandal kesukaannya. Ia bahkan tidak marah tatkala memberikan pidato di mimbar dan diinterupsi oleh beberapa programmer BSD yang maju ke depan panggung yang mengklaim bahwa kernel BSD jauh lebih hebat ketimbang kernel Linux. Ia bahkan tidak segan-segan memakai T-Shirt BSD yang disodorkan pemrotes dan melanjutkan pidatonya.
Menurut Linus, apa yang dilakukannya hanyalah untuk berbagi. Berbeda dengan Richard M Stallman yang fanatik dengan konsep free software, Linus hanya menekankan sisi keterbukaan (open), tak peduli apakah kemudian dalam suatu sistem operasi bercampur program free dan proprietery.
Setiap kata-kata Linus hampir menjadi sabda di kalangan Linuxer yang menciptakan standar nilai tertentu. Setiap publikasi, pidato, email dab press releasenya selalu ditunggu-tunggu jutaan orang. Di sela kesibukannya, Linus menyempatkan diri bersepeda menuruni bukit dan minum di bar desa. Bila ada nabi dalam dunia komputer, bisa dipastikan itu Linus (dan Steve Wozniak). Dan setannya tentu Bill Gates :)
3. John Draper
Penemu nada tunggal 2600 Herz menggunakan peluit plastik yang merupakan hadiah dari kotak sereal.Merupakan pelopor penggunaan nada 2600 Hz dan dikenal sebagai Phone Phreaker (Phreaker, baca: frieker). Nada 2600 Hz digunakan sebagai alat untuk melakukan pemanggilan telepon gratis.
Pada pengembangannya, nada 2600 Hz tidak lagi dibuat dengan peluit plastik, melainkan menggunakan alat yang disebut “Blue Box”.
Pada pengembangannya, nada 2600 Hz tidak lagi dibuat dengan peluit plastik, melainkan menggunakan alat yang disebut “Blue Box”.
Latar Belakang
Draper adalah anak dari Angkatan Udara AS insinyur, ia menggambarkan ayahnya sebagai jauh dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di halaman depan 13-14, Jan 2007 dari The Wall Street Journal . Draper sendiri masuk Angkatan Udara pada tahun 1964, dan ketika ditempatkan di Alaska membantu sesama prajurit membuat panggilan telepon gratis rumah dengan merancang akses ke switchboard telepon lokal. Dia diberhentikan dengan hormat dari Angkatan Udara pada tahun 1968 dan melakukan pekerjaan militer-terkait beberapa majikan di San Francisco Bay Area. Ia mengadopsi tandingan zaman dan dioperasikan keluar stasiun radio bajak laut dari Volkswagen van.
Phreaking
Sementara Draper mengemudi sekitar nya Microbus Volkswagen untuk menguji pemancar radio bajak laut, ia menyiarkan nomor telepon untuk pendengar sebagai umpan balik untuk mengukur's stasiun tamunya. Sebuah panggilan balik dari "Denny" (diidentifikasi di Discovery Channel dokumenter tentang Hacking sebagai Denny Teresi ni phreaks telepon. Mereka ingin dia membangun sebuah generator multifrequency nada (kotak biru) untuk mendapatkan lebih mudah masuk ke dalam sistem AT & T yang dikendalikan oleh nada. Lalu mereka tidak akan menggunakan organ dan perekam kaset untuk mendapatkan panggilan gratis. Mereka memberitahu padanya bahwa mainan peluit yang, pada waktu itu, dikemas dalam kotak Cap'n Crunch sereal bisa memancarkan nada tepat pada 2600 hertz -sama frekuensi yang digunakan oleh AT & T baris panjang untuk menunjukkan bahwa garis utama sudah siap dan tersedia untuk rute panggilan baru. Hal ini secara efektif akan memutuskan salah satu ujung batang, memungkinkan terhubung sisi masih memasukkan modus operator. Bereksperimen dengan peluit ini terinspirasi Draper untuk membangun kotak biru : perangkat elektronik mampu mereproduksi nada lain yang digunakan oleh perusahaan telepon.
"Aku tidak melakukan itu. Aku tidak melakukan itu lagi sama sekali. Dan jika saya melakukannya, saya melakukannya untuk satu alasan dan satu alasan saja. Aku belajar tentang suatu sistem. Perusahaan telepon adalah Sistem. Komputer adalah Sistem, kau mengerti? Jika saya melakukan apa yang saya lakukan, hanya untuk mengeksplorasi sistem. Komputer, sistem, itu tas saya. Perusahaan telepon tidak lain adalah komputer-. "Dari Secrets of the Little Blue Box oleh Ron Rosenbaum , Esquire Magazine ( Oktober 1971 )
Kelas kerentanan Draper dan lain-lain ditemukan terbatas untuk memanggil-routing switch yang digunakan dalam-band signaling , sedangkan peralatan baru bergantung hampir secara eksklusif pada out-of-band signaling , penggunaan sirkuit terpisah untuk mengirim suara dan sinyal. Meskipun mereka tidak bisa lagi melayani penggunaan praktis, Captain Crunch peluit memang menjadi terhormat 's item kolektor . Beberapa hacker kadang-kadang pergi dengan menangani "Captain Crunch" bahkan hari ini; 2600: The Hacker Quarterly ini dinamai setelah ini frekuensi peluit.
Biaya untuk mempertahankan panggilan telepon yang belum ditagihkan, desain ulang dari protokol garis dan penggantian peralatan dipercepat karena kotak biru sulit untuk menghitung, atau bahkan untuk memisahkan dari sesuatu yang kompleks dan dinamis sebagai jaringan telepon jarak jauh.
1971 Esquire artikel yang mengatakan pada dunia tentang telepon phreaking punya Draper dalam air panas. Draper ditangkap pada kecurangan pulsa tuduhan pada tahun 1972 dan dihukum tahun masa percobaan lima. Artikel tersebut juga membawanya ke perhatian Steve Wozniak , yang terletak Draper sambil bekerja sebagai seorang insinyur di KKUP , a Cupertino stasiun radio publik yang terletak dekat kampus Apple di masa depan. Pada pertengahan tahun 1970-an ia mengajar telepon phreaking keterampilan untuk Steve Jobs dan Steve Wozniak, yang kemudian mendirikan Apple Computer . Ia sempat bekerja di Apple, dan menciptakan sebuah papan antarmuka telepon untuk Apple II komputer pribadi. Wozniak mengatakan bahwa alasan bahwa dewan ini tidak pernah dipasarkan adalah bahwa Wozniak adalah satu-satunya di perusahaan yang menyukai Draper dan sebagian karena's penangkapan Draper dan keyakinan untuk penipuan kawat. Sementara di Apple, Draper juga menulis assembler-silang yang digunakan oleh Steve Wozniak sementara mengembangkan Apple I dan Apple II .
Draper adalah anak dari Angkatan Udara AS insinyur, ia menggambarkan ayahnya sebagai jauh dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di halaman depan 13-14, Jan 2007 dari The Wall Street Journal . Draper sendiri masuk Angkatan Udara pada tahun 1964, dan ketika ditempatkan di Alaska membantu sesama prajurit membuat panggilan telepon gratis rumah dengan merancang akses ke switchboard telepon lokal. Dia diberhentikan dengan hormat dari Angkatan Udara pada tahun 1968 dan melakukan pekerjaan militer-terkait beberapa majikan di San Francisco Bay Area. Ia mengadopsi tandingan zaman dan dioperasikan keluar stasiun radio bajak laut dari Volkswagen van.
Phreaking
Sementara Draper mengemudi sekitar nya Microbus Volkswagen untuk menguji pemancar radio bajak laut, ia menyiarkan nomor telepon untuk pendengar sebagai umpan balik untuk mengukur's stasiun tamunya. Sebuah panggilan balik dari "Denny" (diidentifikasi di Discovery Channel dokumenter tentang Hacking sebagai Denny Teresi ni phreaks telepon. Mereka ingin dia membangun sebuah generator multifrequency nada (kotak biru) untuk mendapatkan lebih mudah masuk ke dalam sistem AT & T yang dikendalikan oleh nada. Lalu mereka tidak akan menggunakan organ dan perekam kaset untuk mendapatkan panggilan gratis. Mereka memberitahu padanya bahwa mainan peluit yang, pada waktu itu, dikemas dalam kotak Cap'n Crunch sereal bisa memancarkan nada tepat pada 2600 hertz -sama frekuensi yang digunakan oleh AT & T baris panjang untuk menunjukkan bahwa garis utama sudah siap dan tersedia untuk rute panggilan baru. Hal ini secara efektif akan memutuskan salah satu ujung batang, memungkinkan terhubung sisi masih memasukkan modus operator. Bereksperimen dengan peluit ini terinspirasi Draper untuk membangun kotak biru : perangkat elektronik mampu mereproduksi nada lain yang digunakan oleh perusahaan telepon.
"Aku tidak melakukan itu. Aku tidak melakukan itu lagi sama sekali. Dan jika saya melakukannya, saya melakukannya untuk satu alasan dan satu alasan saja. Aku belajar tentang suatu sistem. Perusahaan telepon adalah Sistem. Komputer adalah Sistem, kau mengerti? Jika saya melakukan apa yang saya lakukan, hanya untuk mengeksplorasi sistem. Komputer, sistem, itu tas saya. Perusahaan telepon tidak lain adalah komputer-. "Dari Secrets of the Little Blue Box oleh Ron Rosenbaum , Esquire Magazine ( Oktober 1971 )
Kelas kerentanan Draper dan lain-lain ditemukan terbatas untuk memanggil-routing switch yang digunakan dalam-band signaling , sedangkan peralatan baru bergantung hampir secara eksklusif pada out-of-band signaling , penggunaan sirkuit terpisah untuk mengirim suara dan sinyal. Meskipun mereka tidak bisa lagi melayani penggunaan praktis, Captain Crunch peluit memang menjadi terhormat 's item kolektor . Beberapa hacker kadang-kadang pergi dengan menangani "Captain Crunch" bahkan hari ini; 2600: The Hacker Quarterly ini dinamai setelah ini frekuensi peluit.
Biaya untuk mempertahankan panggilan telepon yang belum ditagihkan, desain ulang dari protokol garis dan penggantian peralatan dipercepat karena kotak biru sulit untuk menghitung, atau bahkan untuk memisahkan dari sesuatu yang kompleks dan dinamis sebagai jaringan telepon jarak jauh.
1971 Esquire artikel yang mengatakan pada dunia tentang telepon phreaking punya Draper dalam air panas. Draper ditangkap pada kecurangan pulsa tuduhan pada tahun 1972 dan dihukum tahun masa percobaan lima. Artikel tersebut juga membawanya ke perhatian Steve Wozniak , yang terletak Draper sambil bekerja sebagai seorang insinyur di KKUP , a Cupertino stasiun radio publik yang terletak dekat kampus Apple di masa depan. Pada pertengahan tahun 1970-an ia mengajar telepon phreaking keterampilan untuk Steve Jobs dan Steve Wozniak, yang kemudian mendirikan Apple Computer . Ia sempat bekerja di Apple, dan menciptakan sebuah papan antarmuka telepon untuk Apple II komputer pribadi. Wozniak mengatakan bahwa alasan bahwa dewan ini tidak pernah dipasarkan adalah bahwa Wozniak adalah satu-satunya di perusahaan yang menyukai Draper dan sebagian karena's penangkapan Draper dan keyakinan untuk penipuan kawat. Sementara di Apple, Draper juga menulis assembler-silang yang digunakan oleh Steve Wozniak sementara mengembangkan Apple I dan Apple II .
pengembang Software
Draper menulis EasyWriter , yang pertama pengolah kata untuk Apple II, pada tahun 1979. Menurut The Wall Street Journal, ia menulis kode tangan saat melayani malam di Alameda County Jail, kemudian memasukkan kode kemudian ke dalam komputer.
website pribadi Draper memoles sebuah versi yang lebih rinci dari pengkodean EasyWriter. Draper di dalam penjara, di California, pada saat itu, tetapi di bawah program 'cuti kerja'. Ini berarti bahwa sementara ia harus menghabiskan setiap malam di penjara, ia menghabiskan setiap hari kerja pekerjaan tetap di luar penjara. Proyek ini di Menerima Studios, sebuah studio latihan band kecil, dan sementara di sana ia memiliki akses ke komputer, di mana ia dikodekan EasyWriter. Dia mengambil fotokopi dari 'rumah' kode ke penjara semalam untuk bekerja di atasnya.
Draper kemudian porting EasyWriter ke PC IBM , mengalahkan Bill Gates pada tawaran untuk IBM kontrak. perusahaan Draper's, Capn 'Software, diposting kurang dari $ 1 juta pendapatan selama enam tahun dan dia kemudian menggugat distributor perangkat lunak-nya, Bill Baker, lebih dari satu versi tidak sah EasyWriter yang dirilis Baker tanpa izin Draper's - mereka diselesaikan di luar pengadilan.
OCD Draper seperti pikiran perilaku dan sangat kreatif di kali menyebabkan kesulitan dengan klien potensial yang menemukan dia juga meliputi perangkat lunak dari etos masyarakat California yang asli - yang menempel di sampai hari ini. Tak lama setelah Apple merilis Macintosh ia mengajar kursus online dalam pemrograman Mac. Saat ini ia menulis perangkat lunak komputer keamanan, adalah pengembang senior KanTalk! dan host sebuah acara TV internet, Crunch TV .
Sejak tahun 2005 sampai 2010, Draper adalah Chief Technical Officer (CTO) untuk perusahaan pengiriman media En2go , yang memberikan musik, video dan konten digital lainnya untuk desktop.
sejarah perkembangan perangkat lunak Draper's meliputi:
Motorola Assembler 6800 Cross untuk CallComputer (1974)
Dewan Charlie (1977)
Forth 1,7 untuk Apple II (1978)
EasyWriter © (1980)
3-D Advanced Systems Desain Grafis untuk AutoDesk (1986-1989)
Website Development (1994 sampai sekarang)
Firewall Crunchbox (CTO dari ShopIp 1999-2004)
VOIP aplikasi untuk OnInstant (2005)
Channel Manager untuk Sistem Media Flyxo (CTO dari En2Go 2005-2010)
Draper menulis EasyWriter , yang pertama pengolah kata untuk Apple II, pada tahun 1979. Menurut The Wall Street Journal, ia menulis kode tangan saat melayani malam di Alameda County Jail, kemudian memasukkan kode kemudian ke dalam komputer.
website pribadi Draper memoles sebuah versi yang lebih rinci dari pengkodean EasyWriter. Draper di dalam penjara, di California, pada saat itu, tetapi di bawah program 'cuti kerja'. Ini berarti bahwa sementara ia harus menghabiskan setiap malam di penjara, ia menghabiskan setiap hari kerja pekerjaan tetap di luar penjara. Proyek ini di Menerima Studios, sebuah studio latihan band kecil, dan sementara di sana ia memiliki akses ke komputer, di mana ia dikodekan EasyWriter. Dia mengambil fotokopi dari 'rumah' kode ke penjara semalam untuk bekerja di atasnya.
Draper kemudian porting EasyWriter ke PC IBM , mengalahkan Bill Gates pada tawaran untuk IBM kontrak. perusahaan Draper's, Capn 'Software, diposting kurang dari $ 1 juta pendapatan selama enam tahun dan dia kemudian menggugat distributor perangkat lunak-nya, Bill Baker, lebih dari satu versi tidak sah EasyWriter yang dirilis Baker tanpa izin Draper's - mereka diselesaikan di luar pengadilan.
OCD Draper seperti pikiran perilaku dan sangat kreatif di kali menyebabkan kesulitan dengan klien potensial yang menemukan dia juga meliputi perangkat lunak dari etos masyarakat California yang asli - yang menempel di sampai hari ini. Tak lama setelah Apple merilis Macintosh ia mengajar kursus online dalam pemrograman Mac. Saat ini ia menulis perangkat lunak komputer keamanan, adalah pengembang senior KanTalk! dan host sebuah acara TV internet, Crunch TV .
Sejak tahun 2005 sampai 2010, Draper adalah Chief Technical Officer (CTO) untuk perusahaan pengiriman media En2go , yang memberikan musik, video dan konten digital lainnya untuk desktop.
sejarah perkembangan perangkat lunak Draper's meliputi:
Motorola Assembler 6800 Cross untuk CallComputer (1974)
Dewan Charlie (1977)
Forth 1,7 untuk Apple II (1978)
EasyWriter © (1980)
3-D Advanced Systems Desain Grafis untuk AutoDesk (1986-1989)
Website Development (1994 sampai sekarang)
Firewall Crunchbox (CTO dari ShopIp 1999-2004)
VOIP aplikasi untuk OnInstant (2005)
Channel Manager untuk Sistem Media Flyxo (CTO dari En2Go 2005-2010)
Legends
Satu cerita sering diulang-ulang menampilkan Kapten Crunch berjalan sebagai berikut: Draper mengambil sebuah telepon umum, kemudian mulai "phreak" seruannya di seluruh dunia. Tanpa dikenakan biaya, ia diarahkan panggilan melalui switch telepon yang berbeda di negara-negara seperti Jepang , Rusia dan Inggris . Sekali ia telah mengatur panggilan untuk pergi melalui puluhan negara, ia memutar nomor telepon umum di sebelahnya. Beberapa menit kemudian, telepon di sampingnya berdering. Draper berbicara ke dalam ponsel pertama, dan, setelah cukup beberapa detik, dia mendengar suaranya sendiri sangat samar-samar di telepon lain. Draper juga mengklaim bahwa ia dan seorang teman pernah berhasil untuk menempatkan panggilan langsung ke Gedung Putih dan berbicara langsung dengan seseorang yang terdengar seperti Richard Nixon ; Teman-teman Draper mengatakan kepada orang itu tentang kekurangan kertas toilet di Los Angeles. Draper juga anggota Homebrew Computer Club .
Dalam budaya populer
cerita John Draper's beberapa terinspirasi menyebutkan dalam budaya populer.
Unsur-unsur film Sneakers ingat Draper dan Joybubbles , termasuk Pengalaman Cosmo menawarkan layanan phreaking untuk penjahat saat di penjara.
John Draper secara khusus disebutkan sebagai Kapten Crunch dalam satu adegan di Cowboy Bebop: The Movie sistem dengan peluit plastik. ", yang menyebutkan bahwa seorang hacker Captain Crunch" masuk ke nasional dalam telepon
Dia digambarkan oleh Wayne Pere dalam film Pirates of Silicon Valley .
Captain Crunch sedang dicari oleh Rockford selama penyelidikan pembunuhan di acara TV Rockford Files, musim 5, episode 5, Membunuh Pembawa Pesan
Satu cerita sering diulang-ulang menampilkan Kapten Crunch berjalan sebagai berikut: Draper mengambil sebuah telepon umum, kemudian mulai "phreak" seruannya di seluruh dunia. Tanpa dikenakan biaya, ia diarahkan panggilan melalui switch telepon yang berbeda di negara-negara seperti Jepang , Rusia dan Inggris . Sekali ia telah mengatur panggilan untuk pergi melalui puluhan negara, ia memutar nomor telepon umum di sebelahnya. Beberapa menit kemudian, telepon di sampingnya berdering. Draper berbicara ke dalam ponsel pertama, dan, setelah cukup beberapa detik, dia mendengar suaranya sendiri sangat samar-samar di telepon lain. Draper juga mengklaim bahwa ia dan seorang teman pernah berhasil untuk menempatkan panggilan langsung ke Gedung Putih dan berbicara langsung dengan seseorang yang terdengar seperti Richard Nixon ; Teman-teman Draper mengatakan kepada orang itu tentang kekurangan kertas toilet di Los Angeles. Draper juga anggota Homebrew Computer Club .
Dalam budaya populer
cerita John Draper's beberapa terinspirasi menyebutkan dalam budaya populer.
Unsur-unsur film Sneakers ingat Draper dan Joybubbles , termasuk Pengalaman Cosmo menawarkan layanan phreaking untuk penjahat saat di penjara.
John Draper secara khusus disebutkan sebagai Kapten Crunch dalam satu adegan di Cowboy Bebop: The Movie sistem dengan peluit plastik. ", yang menyebutkan bahwa seorang hacker Captain Crunch" masuk ke nasional dalam telepon
Dia digambarkan oleh Wayne Pere dalam film Pirates of Silicon Valley .
Captain Crunch sedang dicari oleh Rockford selama penyelidikan pembunuhan di acara TV Rockford Files, musim 5, episode 5, Membunuh Pembawa Pesan
4. Mark Abene
Sebagai salah seorang “Master of Deception” phiber optik, menginspirasikan ribuan remaja untuk mempelajari sistem internal telepon negara. Phiber optik juga dinobatkan sebagai salah seorang dari 100 orang jenius oleh New York Magazine.
Menggunakan komputer Apple , Timex Sinclair dan Commodore 64.
Komputer pertamanya adalah Radio Shack TRS-80 (trash-80).
5. Robert Morris
Seorang anak dari ilmuwan National Computer Security Center yang merupakan bagian dari National Security Agencies (NSA).
Pertama kali menulis Internet Worm yang begitu momental pada tahun 1988.
Meng-infeksi ribuan komputer yang terhubung dalam jaringan.
6. Richard Stallman
Salah seorang “Old School Hacker”, bekerja pada lab Artificial Intelligence MIT.
Merasa terganggu oleh software komersial dan dan hak cipta pribadi.
Akhirnya mendirikan GNU (baca: guhNew) yang merupakan singkatan dari GNU NOT UNIX.
Menggunakan komputer pertama sekali pada tahun 1969 di IBM New York Scintific Center saat berumur 16 tahun.
7. Kevin Poulsen
Melakukan penipuan digital terhadap stasiun radio KIIS-FM, memastikan bahwa ia adalah penelpon ke 102 dan memenangkan porsche 944 S2.
8. Ian Murphy
Ian Muphy bersama 3 orang rekannya, melakukan hacking ke dalam komputer AT&T dan menggubah seting jam internal-nya.
Hal ini mengakibatkan masyarakat pengguna telfon mendapatkan diskon “tengah malam” pada saat sore hari, dan yang telah menunggu hingga tengah malam harus membayar dengan tagihan yang tinggi.
9. Vladimir Levin
Lulusan St. Petersburg Tekhnologichesky University.
Menipu komputer CitiBank dan meraup keuntungan 10 juta dollar.
Ditangkap Interpol di Heathrow Airport pada tahun 1995
10. Steve Wozniak
Membangun komputer Apple dan menggunakan “blue box” untuk kepentingan sendiri.
11. Tsutomu Shimomura
Berhasil menangkap jejak Kevin Mitnick.
12. Dennis Ritchie dan Ken Thomson
Dennis Ritchie adalah seorang penulis bahasa C, bersama Ken Thomson menulis sistem operasi UNIX yang elegan.
Kenneth Thompson (lahir 4 Februari 1943) adalah seorang ilmuwan komputer yang dikenal lewat karyanya dalam pengembangan sistem operasi Unix.
Thompson lahir di New Orleans, Louisiana, AS. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana dan master di bidang teknik elektro, di University of California, Berkeley.
Pada tahun 1969, saat bekerja di Bell Labs, Thompson dan Dennis Ritchie menjadi pembuat utama sistem operasi Unix. Thompson juga mengembangkan bahasa pemrograman B, yang menjadi awal dari pengembangan bahasa pemrograman C oleh Dennis Ritchie, yang kini menjadi bahasa yang paling sering digunakan di dunia. Thompson juga pernah mengembangkan bahasa pemrograman Bon, yang dibuatnya saat menulis sistem operasi Multics
Pada akhir 1960-an, Thompson mengembangkan sebuah editor teks QED versi untuk CTSS, yang di dalamnya berisi fasilitas pencarian teks dengan menggunakan ekspresi regular. Software ini, dan juga editor buatan Thompson berikutnya ed (kini menjadi editor standar pada Unix) menjadi faktor utama yang membuat ekspresi regular menjadi terkenal. Ekspresi regular kini sangat sering digunakan pada program pengolahan teks pada Unix (seperti misalnya, program grep). Hampir semua program yang menggunakan ekspresi regular saat ini menggunakan notasi yang serupa dengan yang dikembangkan oleh Thompson.
Thompson bersama Rob Pike kemudian pengembangkan sistem operasi Plan 9, yang pada saat bersamaan ia juga mengembangkan sistem pengkodean karakter UTF-8 yang digunakan pada sistem operasi tersebut.
13. Eric Steven Raymond
Raymond di Linucon
Lahir 4 Desember 1957 (umur 52). Boston, Massachusetts
Residence Pennsylvania
Kebangsaan Amerika Serikat
Nama lainnya ESR
Alma mater University of Pennsylvania
Pekerjaan Software developer, penulis
Website http://www.catb.org/
Thompson lahir di New Orleans, Louisiana, AS. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana dan master di bidang teknik elektro, di University of California, Berkeley.
Pada tahun 1969, saat bekerja di Bell Labs, Thompson dan Dennis Ritchie menjadi pembuat utama sistem operasi Unix. Thompson juga mengembangkan bahasa pemrograman B, yang menjadi awal dari pengembangan bahasa pemrograman C oleh Dennis Ritchie, yang kini menjadi bahasa yang paling sering digunakan di dunia. Thompson juga pernah mengembangkan bahasa pemrograman Bon, yang dibuatnya saat menulis sistem operasi Multics
Pada akhir 1960-an, Thompson mengembangkan sebuah editor teks QED versi untuk CTSS, yang di dalamnya berisi fasilitas pencarian teks dengan menggunakan ekspresi regular. Software ini, dan juga editor buatan Thompson berikutnya ed (kini menjadi editor standar pada Unix) menjadi faktor utama yang membuat ekspresi regular menjadi terkenal. Ekspresi regular kini sangat sering digunakan pada program pengolahan teks pada Unix (seperti misalnya, program grep). Hampir semua program yang menggunakan ekspresi regular saat ini menggunakan notasi yang serupa dengan yang dikembangkan oleh Thompson.
Thompson bersama Rob Pike kemudian pengembangkan sistem operasi Plan 9, yang pada saat bersamaan ia juga mengembangkan sistem pengkodean karakter UTF-8 yang digunakan pada sistem operasi tersebut.
13. Eric Steven Raymond
Raymond di Linucon
Lahir 4 Desember 1957 (umur 52). Boston, Massachusetts
Residence Pennsylvania
Kebangsaan Amerika Serikat
Nama lainnya ESR
Alma mater University of Pennsylvania
Pekerjaan Software developer, penulis
Website http://www.catb.org/
Bapak hacker. Seorang hacktivist dan pelopor opensource movement.
Menulis banyak panduan hacking, salah satunya adalah: “How To Become A Hacker” dan “The new hacker’s Dictionary”.
Begitu fenomenal dan dikenal oleh seluruh masyarakat hacking dunia.Menurut Eric, “dunia mempunyai banyak persoalan menarik danmenanti untuk dipecahkan”.
14. Johan Helsingius
Mengoperasikan anonymous remailer paling populer didunia.
Mengoperasikan anonymous remailer paling populer didunia.
No comments:
Post a Comment